Bagi sekolah besar, tidak perlu repot-repot bila mencari peserta didik baru. Cukup dengan memberikan surat kepada sekolah rayon, kemudian tunggu di sekolah pasti banyak dan berduyun-duyun calon peserta didik yang mendaftar ke sekolahnya. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku bagi sekolah kecil, seperti SMPN 3 Sembawa. Sekolah bekas satu atap ini, harus ekstra keras berusaha meningkatkan jumlah peserta didik baru. Jauh-jauh hari tim sosialisasi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) sudah dibentuk, kemudian tim tersebut diharuskan mengunjungi sekolah-sekolah rayon. Sebagaimana dilakukan oleh A. Tarmizi Ramadhan, M.Pd., Kepala SMPN 3 Sembawa, bersama Drs. Gunarto, wakilnya melakukan kunjungan ke SDN 9 Sembawa.

Kepala SMPN 3 Sembawa memberikan cindera mata kepada wakil kepala SDN 9 Sembawa

Menurut A. Tarmizi Ramadhan, M.Pd. “SDN 9 Sembawa merupakan salah satu sekolah subjek yang menjadi target tambahan rayonisasi, sebab jika tidak ditambah SMPN 3 Sembawa akan kesulitan untuk meningkatkan jumlah peserta didik”. Sebenarnya, sekolah yang merayon di SMPN 3 Sembawa ini ada tiga, yaitu SDN 16 Sembawa, SDN 19 Sembawa, dan SDN 25 Sembawa. Di antara 3 sekolah tersebut, hanya dua SD yang efektif mendaftar (SDN 19 Sembawa dan SDN 16 Sembawa), sedangkan SDN 25 Sembawa tidak mendaftar. Hal ini disebabkan letak sekolahnya jauh, di daerah transmigrasi. “Untuk itu kami butuh tambahan rayonisasi untuk SDN 9 Sembawa karena sekolahnya dekat, lebih kurang 3 km. Lagi pula, tahun sebelumya sudah ada yang mendaftar sebanyak 9 orang. Mudah-mudahan tahun pelajaran 2016/2017 jumlahnya bertambah,” demikian harapannya.